Tak melulu untuk menambah
keimanan, berdoa pun mempunyai segudang guna lain untuk kesehatan jasmani
maupun jiwa. Anda pasti pernah merasakannya, sesaat sesudah berdoa, kita merasa
jauh lebih tenang dan seolah dapat menghadapi seluruh masalah. Dilansir sekian
banyak sumber, inilah enam kekuatan
spektakuler berdoa guna kesehatan:
1. Hidup lebih lama
Laporan yang dimuat di Health
Psychology pada September 2015 mengejar bahwa pada 191 orang yang menderita
tidak berhasil jantung, mereka yang
spiritual—dan pun menerapkan gaya hidup sehat—hidup lebih lama daripada
rekan-rekan mereka yang lain.
2. Lebih optimis
Penderita depresi atau penyakit
kronis yang melakukan kegiatan religius masing-masing harinya, diadukan menjadi
lebih optimis dibanding rekan-rekannya yang lain. Studi berhubungan ini
dipublikasikan di Depression and Anxiety pada Juli 2015.
3. Melawan candu
Berdasarkan keterangan dari
penelitian yang diterbitkan di Journal of Reward Deficiency Syndrome pada Juni
2015, berdoa masing-masing hari tampaknya dapat menangkal pencandu narkoba
maupun alkohol guna kembali memakai substansi-substansi tersebut.
4. Tekanan darah stabil
Studi yang dilaksanakan oleh
National Instituted of Health mengejar bahwa orang yang berdoa masing-masing
hari mempunyai risiko 40% lebih rendah terpapar hipertensi dibanding mereka
yang tidak teratur berdoa.
5. Lebih bahagia
Sebuah studi mengungkapkan bahwa
ketika berdoa, benak akan mencungkil hormon oksitosin yang menciptakan orang
merasa lebih bahagia. Perasaan ‘Aku dapat bergantung untuk sesuatu guna
melindungiku’ ketika berdoa pun membuat orang merasa nyaman.
6. Berpikir jernih
Berdoa dan meditasi efektif guna
menurunkan reaktivitas terhadap kejadian-kejadian traumatis dan negatif. Ini
sebab saat berdoa, orang akan konsentrasi dengan pikiran-pikiran di luar
dirinya. Di samping itu, berdoa melibatkan korteks prefrontal, unsur dari benak
yang mengatur faedah eksekutif – misalnya, pengendalian diri – dan menciptakan
orang lebih dapat mengambil keputusan yang baik.
Manfaat berdoa dan kaitannya
dengan otak
Berdasarkan keterangan dari
Andrew Newberg, ketua riset di Marcus Institute of Integrative Health, guna
berdoa paling bersangkutan dengan otak. Ia menuliskan bahwa berdoa memanfaatkan
area benak yang dipakai untuk membaca, berbicara, dan berpikir, namun dengan
teknik yang lebih kompleks.
“Konsepnya begini, kian sering
Anda pakai otak, maka akan kian baik kegunaannya dan Anda kian dapat menangkal
penuaan dan demensia. Otak dan tubuh kita dibuat untuk digunakan, dan kian
sering anda menggunakannya, anda akan menjadi lebih baik,” jelasnya, dikutip
Tonic Vice.
Menggunakan benak dengan sering
pun dapat meminimalisir stres. “Stres, laksana yang anda tahu dominan negatif guna tubuh,” kata Newberg. Penurunan
stres ini menciptakan peradangan dalam tubuh ikut menciut sehingga tubuh juga
lebih sehat.
Menariknya, guna praktik
spiritualitas tak hanya dapat dicapai oleh mereka yang religius. Newberg
menuliskan bahwa andai Anda seorang ateis dan Anda mengerjakan meditasi,
barangkali akan merasakan guna yang sama dengan orang religius yang teratur
melakukan kegiatan keagamaan.
Di samping berdoa, Anda pun tak
boleh melupakan hal-hal lainnya supaya tubuh tidak jarang kali sehat. Konsumsi
makanan bergizi sebanding sangatlah urgen untuk menciptakan pikiran lebih
bening dan tubuh lebih bugar. Tidur yang lumayan pun mesti menjadi prioritas
sebab membantu mengasah otak. Begitu pun dengan olahraga, lakukanlah paling
tidak lima kali seminggu. Dengan demikian, guna yang Anda bisa dari berdoa jadi
tak sia-sia!
0 Komentar